Pengumuman

Ecotif Rangers: Dari Budidaya Maggot Hingga Misi Mengurangi Sampah di TPA

Oleh Tim Website

shadow

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ecotif Rangers, sebuah komunitas mahasiswa di Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Riau berfokus pada isu lingkungan, tengah giat melakukan pengolahan sampah organik untuk meminimalisir sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Salah satu strategi utama mereka adalah budidaya maggot, larva lalat yang mampu mengurai sampah organik dengan efektif.


Tim Website Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Riau melakukan wawancara ke salah satu pembimbing kegiatan Ecotif Rangers yaitu Ibu Reny Medikawati Taufiq, S.Kom., MT. Beliau menceritakan tentang bagaimana seluruh kegiatan Ecotif Rangers ini berlangsung dari sebelum terbentuk hingga saat ini.

"Saat ini, Ecotif Rangers fokus pada pengelolaan sampah organik. Kami ingin memastikan sampah organik tidak berakhir di TPA, dan budidaya maggot menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi produksinya. Maggot memiliki kemampuan luar biasa untuk melahap sampah organik. Meskipun masih ada residu yang tersisa, jumlahnya jauh lebih kecil dibandingkan dengan sampah organik yang tidak diolah." Jelas Bu Reny.

Komunitas Ecotif Rangers tercetus dari sebuah diskusi antara para dosen Teknik Infomatika, mahasiswa, dan juga alumni. "Awalnya, kami ingin mahasiswa terlibat dalam kegiatan yang mengangkat isu lingkungan. Setelah melalui pertimbangan, budidaya maggot untuk mengolah sampah organik dipilih sebagai fokus utama." Ungkapnya.

Salah satu target utama Ecotif Rangers saat ini adalah memenangkan sayembara. "Kemenangan akan membuka akses dana untuk mempromosikan kegiatan aksi jaga lingkungan kami," terang bu Reny. "Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan dampak positif Ecotif Rangers."

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, semangat komunitas Ecotif Rangers tidak pernah padam. "Semangat yang surut adalah hal yang wajar dalam komunitas. Namun, kami selalu berusaha untuk tetap fokus dan menjaga semangat untuk terus melakukan aksi jaga bumi."

Lebih dari sekadar memenangkan sayembara, Ecotif Rangers memiliki cita-cita besar. "Tujuan utama kami adalah mengimplementasikan aksi jaga bumi ini di tengah-tengah masyarakat," jelas bu Reny. "Kelurahan Tangkerang Timur menjadi target utama kami, dan kami telah menjalin kerjasama dengan lurah setempat."

Komunitas Ecotif Rangers mengundang semua orang untuk bergabung dan berkontribusi dalam menjaga bumi. "Mari bersama-sama meminimalisir sampah dan menjaga bumi kita," ajak bu Reny. "Berkomunitas adalah kesempatan untuk belajar bersama dan mencapai tujuan bersama."

Mari bergabung dengan Ecotif Rangers dan berkontribusi dalam menjaga bumi!

Informasi lebih lanjut:

* Instagram: @ecotifrangers

[RF]

Related

Comments

Leave a reply